Bekerja dalam posisi duduk untuk waktu yang lama dapat menimbulkan tekanan pada punggung, leher, dan bahu jika postur tubuh tidak diperhatikan dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi setiap pekerja untuk memahami dasar-dasar ergonomi dalam lingkungan kerja. Ergonomi adalah ilmu yang mengatur posisi tubuh dan peralatan kerja agar sesuai dengan kebutuhan manusia. Dengan mengatur tinggi kursi, posisi layar komputer, dan letak keyboard, kita dapat meminimalkan tekanan pada otot dan sendi. Posisi duduk yang ideal adalah ketika kaki menapak rata di lantai, lutut sejajar dengan pinggul, dan punggung bersandar pada sandaran kursi dengan nyaman.
Selain posisi duduk, jarak pandang terhadap layar juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Layar komputer sebaiknya diletakkan sejajar dengan mata, berjarak sekitar 50–70 sentimeter dari wajah. Jika layar terlalu rendah atau tinggi, leher akan bekerja lebih keras untuk menyesuaikan pandangan, yang lama-kelamaan bisa menyebabkan ketegangan otot. Gunakan sandaran lengan jika tersedia untuk mengurangi tekanan pada bahu dan lengan. Pencahayaan ruangan juga harus cukup agar mata tidak cepat lelah dan postur tubuh tetap tegak secara alami tanpa membungkuk ke arah layar.
Konsistensi dalam menerapkan prinsip ergonomi akan memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang. Banyak orang mengabaikan postur tubuh karena merasa nyaman sementara, padahal kebiasaan duduk yang salah dapat berdampak pada otot dan tulang belakang. Meluangkan waktu beberapa menit untuk menyesuaikan kursi, meja, dan layar komputer adalah investasi kecil untuk kesehatan tubuh yang besar. Dengan memperhatikan ergonomi, pekerjaan akan terasa lebih nyaman, fokus meningkat, dan risiko ketegangan otot dapat berkurang secara alami.